SILVERSTONE – Pembalap Tim Pramac Ducati, Danilo Petrucci, membeberkan salah satu kunci sukses finis di posisi dua saat mentas di Sirkuit Silverstone, Minggu 30 Agustus 2015 malam WIB.
Petrucci mengatakan kerap berlatih bersama rider Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, di Tauvilla, akademi balap milik Rossi. Hasilnya terlihat di balapan akhir pekan lalu.Rider berusia 24 tahun ini sukses mengalahkan pembalap yang jauh lebih beken, seperti Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso.
Karena kesuksesan itu, Petrucci pun berkelakar. Menurutnya, keberhasilan meraih podium di Silverstone membuat Rossi takkan lagi mau berlatih bersamanya.
“Kami sering berlatih bersama di Tauvilla. Valentino sering tampil luar biasa di sana. Terakhir kali kami berlatih bersama pada minggu lalu. Saya pikir kesuksesan ini membuat ia tak lagi mau berlatih bersama saya,” ujar Petrucci sambil tertawa, seperti diberitakan Speedweek, Rabu (2/9/2015).
Pembalap yang pernah membela Tim Ioda Racing Project itu tak juga tak menyangka atas raihannya di balapan tersebut. Sebab, ia memulai balapan dari posisi yang cukup jauh dari barisan depan yakni ke-18.
“Finis di posisi tiga sudah membuat saya senang. Namun, posisi kedua merupakan hasil yang lebih baik,” urai Petrucci.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !