Satlak Prima Tagih Program PB Olahraga
Atlet Indonesia. (Foto ilustrasi: Antara/Rosa Panggabean)
BANDUNG - Satuan Tugas Pelaksana
Program Indonesia Emas meminta pengurus besar cabang olahraga di
Indonesia menerapkan program kepelatihan dengan performa tinggi demi
meningkatkan prestasi olahraga Indonesia yang sedang menurun.
Ketua Satlak Prima, Ahmad Sucipto di Bandung, mengatakan
demi menghadapi beberapa kejuaraan mulai dari Olimpiade 2016 Brasil, SEA
Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang,
pihaknya berharap PB segera mengajukan program.
"Susun segera program sehingga tidak ada hambatan. Apalagi pemerintah
telah memberikan dukungan dana yang besar," katanya di sela workshop
"Program Performa Tinggi dengan Implementasi Sport Science," ujarnya
mengutip Antara, Selasa (8/12/2015).
Menurut dia, demi meningkatkan prestasi olahraga di Indonesia memang
harus dilakukan sinergi yang kuat baik dari pemerintah, Satlak Prima
dengan PB. Apalagi lembaga yang dipimpinnya saat ini fokus untuk
melakukan pembinaan pada atlet elite atau yang siap turun di kejuaraan
internasional.
Untuk mendukung program kepelatihan performa tinggi ini, pemerintah
menggelontorkan dana yang cukup besar yaitu Rp500 miliar. Dana ini
termasuk untuk menghadapi beberapa kejuaraan internasional dan yang
paling dekat adalah Olimpiade Brasil.
"Jangan sia-siakan dukungan ini. Saat ini kita harus bersama-sama
untuk terus melakukan pembinaan. Pembinaan secara berjenjang juga harus
dilakukan agar proses renegerasi tetap berjalan," kata mantan KSAL itu.
Demi melancarkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung
sport science ini, Satlak Prima meminta masing-masing PB menunjuk
pelaksana program andalan tersebut. Selanjutnya Prima akan memberikan
panduan dan bimbingan.
"Penanganan atlet tetap di PB. Satlak Prima hanya sebagai konsultan.
Makanya Prima mengundang seluruh PB untuk menyamakan persepsi terkait
program kepelatihan performa tinggi," kata Wakil Ketua Umum Satlak
Prima, Lukman Niode.
Selain mulai menerapkan program unggulan tersebut, Satlak Prima
sebagai awal gebrakan juga akan melakukan tes kesehatan dan seleksi pada
semua atlet yang sudah teregistrasi guna mengetahui profil. Sesuai
dengan rencana, tes dilakukan Januari 2016.
Hasil dari tes tersebut selanjutnya akan menjadi acuan untuk
menerapkan program kepelatihan performa tinggi yang didukung dengan
Sports Science. Demi mempercepat pelaksanaan program, Satlak Prima juga
mendatangkan konsultan olahraga dari berbagai negara.



0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !