Bangun Hunian Mewah Tak Sesuai Izin, Pengembang Jadi Sapi Perahan LSM

Sudah Habis Rp 800 Juta

  Hunian mewah di Jln Kecapi V RW 05 Kelurahan Jagakarsa, Jaksel yang sebagian unitnya ilegal karena tidak sesuai IMB.

JAKARTA – Membangun hunian tidak sesuai Izin Mendirikan Bangunan (IMB), pengembang perumahan miliaran rupiah di  Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan menjadi sapi perahan oknum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) hingga Rp800 juta.

“Saya sudah terkuras Rp800 juta untuk pengamanan proyek.Tapi tetap saja bangunan saya ini diincar terus oleh oknum LSM,” kata H. Itang, pengembang, Kamis (21/1).

Ratusan juta rupiah itu diakuinya supaya keberadaan 9 unit rumah tinggal yang sedang dibangunnya aman dari incaran LSM yang juga kerap mengatasnamakan kelompok wartawan.

Ia sudah mencatat sejumlah nama oknum LSM maupun oknum yang mengklaim sebagai ketua kelompok beberapa wartawan. Mereka menjanjikan proyek tersebut bebas dari garukan aparat.

Secara terpisah, Kepala Seksi Penataan Kota Kecamatan Jagakarsa, Andor Siregar menjelaskan 3 dari 9 unit rumah yang dibangun Itang terbukti ilegal karena tidak sesuai IMB.

Desember tahun lalu proyek itu sudah masuk target bongkar, tapi terkendala karena sudah tutup anggaran. “Bangunan yang melanggar pasti akan kami bongkar  setelah anggaran 2016 turun paling cepat Februari,” ujar Andor.